Jack Skellington Link Select

Kamis, 22 Desember 2011

Nyepi : Sehari tanpa polusi, prosesi hampir seminggu


Nyepi, semua pasti udah tahu kan, ini hari raya Besar Umat Hindu di Indonesia. Dan diBali memiliki hal yang unik untuk Nyepi itu sendiri. Disini kita akan Bahas tentang, apa yang dilakukan Masyarakat di Bali untuk menyambut Nyepi.
kenapa sih gw bahas tentang ini, Menyambut Nyepi? Begini, dalam hal penyambutan Nyepi, Bali memiliki ciri khas yang berbeda. dan memiliki event yang begitu padat sebelum Nyepi Tiba.
Prosesi sebelum Nyepi ini penuh dengan hal yang unik, dan kadang susah dipercaya. juga dalam kekusyukan masyarakat Bali melaksanakannya. Prosesi sebelum Nyepi ini biasanya dilakukan hampir seminggu sebelum Nyepi. lama ya?? Begitulah, Persiapan menuju Tahun Baru Caka begitu Meriah.
Uniknya lagi, Setiap desa memiliki upacara uniknya sendiri. dan rentan waktunya pun berbeda. ada yang seminggu ada yang 5 hari ada yang 4 hari. semua tergantung desa mana kita ikuti. Baik kalo gw bahas semua desa, mungkin akan memakan waktu lama. jadi, gw bakal bahas di desa gw. dari persiapan sampai bakal Nyepi.
Desa gw namanya Kelurahan Pupuan, Mengwitani.
Disini ada banyak Pura, yang tersebar diseluruh Desa. nah, Pura yang gw urus(sungsung) atau Pura tempat gw sembahyang itu ada di dekat Rumah gw. kita mulai ceritanya h-5 Nyepi.

H-5 Nyepi
Para Keraman(pengurus Pura) di Pura gw itu, berkumpul dan menghias pura serta membuat Penjor(suatu simbol naga dan simbol dari Gunung Agung). yang di pasang di depan Pura. Selain itu Para Keraman juga membersihkan areal Pura. Kebetulan Keluarga gw itu adalah keluarga Keraman Pura, jadi gw sering bantuin Bokap di Pura. BTW, Keraman itu ada secara turun temurun dari leluhur sampai sekarang.

H-4 Nyepi
Di pagi hari, kentongan(kalo bahasa balinya kul-kul) di pura dibunyikan, para keraman datang lagi ke pura untuk menghias Tiga Sana(berbentuk seperti Kereta Kencana yang akan digunakan untuk tempat Para Dewa/Bhatara Sesuhunan). Tiga sana ini akan di giring ke Pura Desa nanti, Pura Desa itu sendiri adalah salah satu Pura yang harus ada di satu Desa, selain Pura Puseh dan Dalem.
Kita menghiasnya seindah mungkin, cuma untuk memperlihatkan keindahan karena Dewa kan disimbulkan dengan keindahan. trus kita mempersiapkan untuk perjalanan ke Pura Desa.
nah apa yang akan mengisi Tiga Sana tersebut?? Tidak lain adalah Arca. atau patung yang disucikan. Arca ini adalah simbol dari Dewa itu sendiri. bentuk personifikasi beliau lah bahasa kerennya.
nah, setelah ini sudah selesai. bagi keraman yang mau pulang untuk mandi dan bersih-bersih dipersiapkan.
Siang Hari, giliran Arca tersebut kita rias. nah yang boleh meriasnya hanyalah pendeta yang dibantu oleh juru pundut(hanya juru pundut yang diberi kepercayaan oleh masyarakat sana, dan disucikan untuk dapat memegang lansung dan mengantar arca, selain Pendeta)
Sebelumnya Archa itu disucikan dulu setelah itu, diisi dengan kekuatan alam.
Setelah selesai, sekitar hampir sore, pukul 16-17. semua umat dari pura itu datang dan sembahyang. dan para Keraman serta Pendeta dan juga Gong( musik bali) dipersiapkan untuk mengiringi perjalanan Archa(Bhatara Sesuhunan) tadi ke Pura Desa. Bhatara Sesuhunan sudah di tempatkan di Tigasana.
saat, pukul 16.30, Tigasana serta atributnya mulai di giring ke Pemandian suci sebelum ke Pura Desa. Nah di Tigasana ini, biasanya banyak umat yang bantu untuk mengangkatnya. tapi untuk yang ada didepan Tigasana hanyalah Juru Pundut yang boleh mengangkat. sisanya di sampind dan di belakang.
Dijamin, upacara ini akan bikin macet. soalnya seluruh warga umat dari Pura ini ikut rombongan ke Pemandian Suci.
Sesampai disana, Semua arca(Bhatara Sesuhunan) yang lain yang ada di setiap Pura sudah berkumpul dan disucikan kembali sebelum ke Pura.
nah disini sih bisa gw bilang, semua masyarakat Desa berkumpul, berkenalan DLL dan keakraban pun terjadi.
Selesainya Di Pemandian Suci, semua Bhatara di giring ke Pura desa. Disini ada upacara yang unik dan terlihat magis. akan banyak yang kerasukan. upacara itu selesai, semua Bhatara ditempatkan di Balai Panjang, kenapa disebut Balai Panjang, karena Balainya emang Panjang(hehehe). Para Bhatara tadi akan ditempatkan disini sampai nanti H-1 Nyepi.
Setelah itu akan ada banyak upacara, seperti juga Tari-Tarian yang dipersembahkan untuk Bhatara.



H-3 Nyepi
Hari ini seru banget pastinya. soalnya kita bakal ke PANTAI. ^^. Para Bhatara tadi akan kita sucikan ke Pantai, nama Upacara ini adalah Melasti. nah disini biasanya diadakan Pagi-Pagi sekali. kalo di desa gw biasanya jam 5 pagi. jadi semua warga desa bangun jam 3 pagi persiapan dan jam 5 kita akan ke Pantai.
sebelum berangkat, ada ritual lagi di Pura Desa, Semua Tigasana dan Arca akan diputar keliling Pura dulu sembelum masuk kendaraan.
konon nih ya, dulu sebelum ada kendaraan(masih jarang maksudnya) warga desa itu berjalan kaki ke Pantai. biasanya perjalanan dimulai jam 11-12 malam loh. beruntung sih jadinya gw lahir di jaman Modern. dah ada mobil. dan katanya Bokap gw dulu sempat merasakan jalan kaki itu.
Pantai dari rumah gw sekitar 30 menit perjalanan naik mobil.
karena, banyak Desa yang menggunakan Pantai Tersebut maka Pemda setempat melakukan penggiliran Upacara di pantai. dan biasanya Desa gw dapetnya Pagi.
Sampe disana Archa akan di taruh menghadap ke laut. dan dimulailah ritual pemanggilan dan pemujaan Dewa Laut Baruna. Disana Kita sembahyang.
Setelah sembahyang, biasanya sesajen yang kita persembahkan lagi akan kita makan bersama-sama. nah disini senengnya gw. disana semua ramah sekali. saling manggil satu sama lain warga desa, saling nyapa dan diajak untuk makan bersama. atmosphernya enak banget dan nyaman.
Tigasana akan dikembalikan ke pura. sampai di Pura Desa, ada ritual penyambutan dengan tarian-tarian kecil. setelah itu semua masyarakat istirahat. sore harinya, agak malam. ada ritual lagi, lebih ke persembahyangan dan tarian-tarian.

H-2 Nyepi
H-2 ini biasanya disebut dengan MeAyu-Ayu, di sore harinya, semua Bhatara akan digiring lagi ke pemandian suci yang kemarin. Dibersihkan lagi. sama seperti Kemarin. setelah itu upacara berlanjut seperti keadaan waktu awal, kembali ke Pura Desa. dan di tempatkan di Balai Panjang.
bakal ada Tarian dan Persembahyangan. kadang kalo dirasa perlu oleh Masyarakat Desa. akan diadakan seperti Wayang, Drama, atau Bahkan Ada Tarian Barong dan Rangda serta Tari Keris. Tujuannya selain untuk menenangkan juga menghibur masyarakat.

H-1 Nyepi
Orang bali sering bilang "Pengrupukan", atau "Tawur Agung Kesanga". yang artinya Persembahan Besar Kesembilan. Disini akan diadakan Pembersihan Desa, Dunia dan Alam semesta. Setelah satu Tahun Dunia dan Alam semesta berjalan, akhirnya di Hari terakhir dibersihkan. Nama Acara ini adalah Mecaru Gede atau Tawur Agung. Disini dari Pagi kita akan berada di Pura. membunyikan suara-suara keras, dan mendoakan Ibu Pertiwi agar selalu selamat. serta meminta kepada Ibu Pertiwi untuk menjaga Dunia dan Mempersembahkan persembahan kepada Para Butha(kekuatan Alam).
Acara ini bisa dibilang unik loh. Temen-temen pasti terkagum2 melihatnya.
Nah setelah itu. semua Bhatara akan dipersiapkan untuk berangkat kembali ke Pura Masing-Masing. disini Semua Bhatara akan digiring ke Dalam Pura. Pusat Pura Desa. disana akan diadakan Persembahan yang disebut "Penyambleh". Ada yang berupa anak bebek, anak ayam dan anak babi. semua binatang ini harus yatim piatu. begitu sih, yang gw herannya, saat diperlukan pasti ada aja binatang yang yatim piatu dari lahir. kayanya emang dipersiapkan ama yang diatas.
Disini serunya. semua bakal kerasukan, bahkan Archa Rangda dan Barong bakal ikutan kerasukan keras. wogh kalo gw ngebayanginnya merinding abis. Penyambleh tersebut akan dipersembahkan ke semua Bhatara menggunakan keris atau senjata beliau.
Setelah upacara ini selesai, maka semua Bhatara akan digiring kembali ke Pura masing-masing. gw sih haru liat ritual ini. Juru Pundut sebagian besar kerasukan dan menyampaikan pesan dari Bhataranya. disini ada yang saling pelukan, mau bilang sampai jumpa nanti. ada yang nangis. wogh, disana keakraban semua warga desa yang telah bersama selama 3 hari akan selesai dan dilakukan 1 tahun lagi. benar-benar haru sih. setelah itu Semua Bhatara kembali ditempatkan di Pura Masing-masing.
Sore harinya, inilah serunya. kita melakukan Tawur Agung itu di rumah masing-masing. setelah itu di jalan bakal rame banget. ada yang main kembang api. ada yang berkumpul untuk ngobrol aja, ada juga yang bermain bola di jalan. bahkan ada juga OGOH-OGOH.
pokoknya meriah. ini terjadi sampai jam 1 pagi.

Nyepi
nah, kalo lo pada inget dan ngebayangin gimana ramenya kemarin malam saat Pengrupukan, hari ini mulai jam 6 pagi, akan sebaliknya. ga ada mobil, ga ada teriakan, ga ada suara siapa-siapa, cuma suara burung dan binatang serta pohon yang berdecit dan suara angin.
ini hari sejuk banget. hari tanpa polusi di Bali.
hanya di Bali lo pada rasain ini

Ok, itu semua Prosesinya. panjang ya?? tapi semoga ini dapat bantu temen-temen yang mau ke Bali dan melihat Prosesi yang unik. coba aja datang muali H-5 Nyepi. temen-temen akan dapat suasananya.
Saran gw coba deh lo cari temen di Bali, yang lo bisa tinggal dirumahnya Saat nyepi trus, minta dia untuk ikut ke Pura untuk liat prosesinya. Sante aja. asal jaga ketenangan dan berpakaian ada. lo boleh kok. ga ada batasan apa-apa. hanya jaga kesopanan aja kok. ok, so dont wory. gw sering lihat, ada Bule pake Pakaian Kebaya gitu (pakaian Adat) ikut upacaranya. mereka malah menikmati dan mengikuti, bagung pagi ya bangun pagi. sampe malam di pura ya sampe malam. disini lo pada bakal ngerasa Adat istiadat dan Budaya Masyarakat Bali.

So, jangan ampe kelewatan ya.

sumber : http://wikansadewa.blogspot.com/2009/02/nyepi-sehari-tanpa-polusi-prosesi.html



Free Template Bloggercollection templateHot DealsBERITA_wongANtengSEOtheproperty-developer